Upacara Pembukaan LDKS SMP Negeri 2 Sugio Tahun 2025 : “Membangun Kepemimpinan dan Kepedulian Menuju Indonesia Emas 2045”
Pada hari Jum’at, 24 Oktober 2025, SMP Negeri 2 Sugio menggelar Upacara Pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Gedung Serbaguna SMPN 2 Sugio. Kegiatan ini menjadi salah satu program penting dalam rangka membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan bagi para pengurus OSIS dan MPK yang akan menjadi motor penggerak berbagai kegiatan kesiswaan di lingkungan sekolah.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh peserta LDKS yang berjumlah 72 siswa, terdiri atas 6 siswa pengurus harian OSIS, 10 siswa koordinator Seksi Bidang (Sekbid), serta 11 siswa kelas 9 sebagai perwakilan Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Selain itu, para guru pendamping dan pembina OSIS turut hadir untuk memberikan dukungan moral kepada peserta.
Pembukaan dengan Lagu Indonesia Raya
Tepat pukul 08.00 WIB, acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Seluruh peserta berdiri tegap, menyanyikan lagu dengan penuh semangat dan rasa bangga sebagai generasi penerus bangsa. Suasana khidmat begitu terasa di dalam gedung serbaguna. Lagu kebangsaan itu seolah menjadi pengingat bagi seluruh peserta akan tanggung jawab mereka sebagai pelajar yang kelak akan berperan penting dalam memajukan Indonesia.
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di setiap kegiatan resmi sekolah merupakan simbol dari nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Melalui momentum tersebut, diharapkan peserta LDKS mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menjadikan semangat nasionalisme sebagai dasar dalam setiap kegiatan organisasi.
Laporan Ketua Panitia oleh Bapak Bambang Sukoco, S.Pd., M.MPd.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan, acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, yang disampaikan oleh Bapak Bambang Sukoco, S.Pd., M.MPd. Dalam laporannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, dewan guru, serta peserta yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.
Bapak Bambang menjelaskan bahwa tujuan utama LDKS adalah untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepemimpinan agar mampu menjadi teladan di lingkungan sekolah. Beliau menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memimpin orang lain, tetapi juga kemampuan memimpin diri sendiri, mengatur waktu, dan bekerja sama dalam tim.
Beliau juga memaparkan bahwa kegiatan LDKS tahun ini mengusung tema:
“Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dan Kepedulian untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045.”
Tema ini dipilih untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran pelajar dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat gotong royong, disiplin, dan tanggung jawab, para peserta diharapkan mampu menjadi generasi yang siap berkontribusi bagi bangsa.
Sambutan Kepala SMPN 2 Sugio, Bapak Nurhadi, S.Pd., M.E.
Acara selanjutnya adalah sambutan Kepala Sekolah, Bapak Nurhadi, S.Pd., M.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta atas terselenggaranya kegiatan LDKS ini dengan baik.
Bapak Nurhadi menekankan pentingnya kegiatan seperti LDKS sebagai wadah pembelajaran di luar kelas yang dapat melatih soft skills siswa, terutama dalam hal kepemimpinan, komunikasi, dan kepedulian sosial. Menurut beliau, organisasi seperti OSIS dan MPK bukan hanya tempat berkegiatan, tetapi juga ruang belajar yang sangat berharga untuk menempa karakter.
Beliau menyoroti satu poin utama dari PKK (Pola Kepemimpinan dan Keorganisasian) yang menjadi fokus pembinaan tahun ini, yaitu:
“Kepemimpinan, Komunikasi sesama anggota OSIS, dan Kepedulian.”
Melalui poin tersebut, Bapak Nurhadi mengingatkan bahwa seorang pemimpin sejati harus mampu berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh anggota, serta memiliki kepedulian terhadap sesama. Tanpa komunikasi yang efektif, sebuah organisasi akan sulit mencapai tujuannya. Begitu pula tanpa kepedulian, kegiatan organisasi akan kehilangan maknanya.
Selain itu, beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta agar menjadikan pengalaman dalam LDKS sebagai bekal untuk terus belajar dan berkembang. “Jadilah pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan jiwa sosial yang tinggi,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Dalam bagian akhir sambutannya, Bapak Nurhadi menyampaikan pesan visioner dengan mengaitkan kegiatan ini pada cita-cita Indonesia Emas 2045, yakni momentum seratus tahun kemerdekaan Indonesia.
“Anak-anakku sekalian, kelak di tahun 2045 kalianlah yang akan menjadi tulang punggung bangsa ini. Belajarlah dalam organisasi OSIS agar kalian siap menyongsong Indonesia Emas. Pemimpin masa depan lahir dari generasi muda yang mau belajar, berjuang, dan peduli terhadap sesamanya.”
Pesan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan.
Semangat dan Antusiasme Peserta
Setelah upacara pembukaan selesai, kegiatan LDKS dilanjutkan dengan berbagai sesi pelatihan dan pembekalan materi. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap agenda. Mereka belajar tentang dasar-dasar kepemimpinan, etika berorganisasi, manajemen waktu, hingga cara berkomunikasi yang efektif antar anggota tim.
Para pengurus OSIS dan MPK juga mendapatkan simulasi kepemimpinan melalui kegiatan outbound edukatif dan diskusi kelompok. Kegiatan ini dirancang agar peserta mampu menerapkan teori kepemimpinan dalam situasi nyata, sekaligus melatih kerja sama dan tanggung jawab.
Salah satu peserta, Nabila, siswi kelas 8 yang menjabat sebagai Sekretaris OSIS, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini.
“Saya belajar banyak tentang bagaimana bekerja sama dalam tim dan cara berkomunikasi yang baik. Kegiatan ini membuat saya lebih percaya diri untuk menjadi pengurus OSIS yang bisa memberi contoh baik untuk teman-teman,” ujarnya.
Makna dan Harapan dari Kegiatan LDKS
LDKS bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi merupakan pondasi utama dalam pembinaan karakter kepemimpinan siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu menginternalisasi nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, empati, dan semangat melayani.
Dengan adanya LDKS, OSIS SMP Negeri 2 Sugio diharapkan mampu menjadi organisasi yang solid dan aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan positif di sekolah. Para pengurus diharapkan menjadi contoh bagi teman-temannya dalam hal kedisiplinan, kerja keras, dan semangat kebersamaan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi sekolah untuk menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman dan bertakwa, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat menjadi bekal utama bagi siswa dalam menatap masa depan.
Penutup: Melangkah Menuju Generasi Pemimpin Masa Depan
Upacara pembukaan LDKS SMP Negeri 2 Sugio tahun 2025 berjalan lancar, tertib, dan penuh makna. Semangat para peserta menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin yang berkarakter dan berintegritas.
Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 2 Sugio tidak hanya membentuk pengurus OSIS dan MPK yang tangguh, tetapi juga menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
Kepala sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah berharap, nilai-nilai kepemimpinan dan kepedulian yang ditanamkan selama kegiatan LDKS dapat terus tumbuh dalam diri setiap peserta, sehingga mereka mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.
Dengan semangat belajar, berorganisasi, dan mengabdi, para peserta LDKS 2025 SMP Negeri 2 Sugio siap melangkah menjadi Generasi Pemimpin Masa Depan – Generasi Indonesia Emas 2045.
