Kegiatan Penjaminan Mutu Kinerja Guru (PMKG) di SMPN 2 Sugio Tahun 2025
Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalitas tenaga pendidik, SMP Negeri 2 Sugio menyelenggarakan kegiatan Penjaminan Mutu Kinerja Guru (PMKG) pada hari Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Bapak dan Ibu guru bersertifikasi serta dipandu langsung oleh dua pengawas sekolah berpengalaman, yaitu Bapak Drs. Darji, S.Pd., M.Pd. dan Bapak Drs. Wiwib Dwi Patriadi, M.Pd..
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan kekompakan di ruang pertemuan SMPN 2 Sugio, dengan suasana yang tertib, kondusif, serta sarat akan semangat profesionalisme pendidik.
Pembukaan oleh Kepala Sekolah
Kegiatan PMKG diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala SMPN 2 Sugio, Bapak Nurhadi, S.Pd., M.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus belajar dan berbenah dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Beliau menegaskan bahwa penjaminan mutu bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga merupakan wujud tanggung jawab moral guru terhadap peserta didik dan masyarakat.
“Guru yang berkualitas akan melahirkan generasi yang berkualitas pula. Oleh karena itu, kegiatan seperti PMKG ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan peningkatan diri,”
ujar Bapak Nurhadi dalam sambutannya.
Beliau juga mengapresiasi dukungan dari para pengawas sekolah yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan agar setiap guru dapat memenuhi standar profesional yang telah ditetapkan. Dengan nada optimis, beliau mengajak seluruh guru untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan terbuka terhadap masukan serta evaluasi.
Sambutan dan Motivasi oleh Pengawas Sekolah
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pengarahan dari Bapak Drs. Darji, S.Pd., M.Pd. selaku pengawas sekolah. Dalam penyampaiannya, beliau memberikan motivasi dan arahan seputar pentingnya Penjaminan Mutu Kinerja Guru.
Beliau menjelaskan bahwa PMKG merupakan bagian penting dari sistem penjaminan mutu pendidikan nasional yang berfungsi memastikan setiap guru melaksanakan tugasnya sesuai standar kompetensi dan kode etik profesi.
Menurut beliau, guru yang profesional bukan hanya dilihat dari kemampuan mengajar, tetapi juga dari kepribadian, dedikasi, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Guru adalah pelita dalam kegelapan, penerang bagi masa depan bangsa. Untuk itu, setiap guru wajib menjaga mutu kinerjanya agar senantiasa relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik,”
tutur Bapak Darji dengan penuh semangat.
Beliau juga memberikan berbagai saran dan strategi praktis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, seperti memperbanyak inovasi dalam mengajar, penggunaan media pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi pedagogik dan sosial.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar guru, karena peningkatan mutu tidak bisa dilakukan secara individu. Melalui kerja sama dan berbagi praktik baik, mutu pendidikan di sekolah akan meningkat secara menyeluruh.
Sambutan Kedua oleh Bapak Drs. Wiwib Dwi Patriadi, M.Pd.
Selanjutnya, acara diteruskan dengan sambutan dari Bapak Drs. Wiwib Dwi Patriadi, M.Pd. Beliau memberikan penjelasan mendalam mengenai aspek teknis dari Penjaminan Mutu Kinerja Guru, mulai dari penyusunan dokumen hingga proses visitasi dan refleksi.
Beliau menegaskan bahwa setiap guru harus memiliki dokumen pendukung kinerja yang lengkap, seperti perangkat pembelajaran, instrumen penilaian, bukti pelaksanaan kegiatan, serta catatan refleksi pembelajaran.
Dalam penyampaiannya, beliau juga mengingatkan pentingnya kejujuran dan konsistensi dalam administrasi. PMKG bukanlah ajang mencari kesempurnaan dokumen, melainkan sarana untuk melihat sejauh mana guru sudah melaksanakan kewajiban profesionalnya dengan baik.
“Penjaminan mutu bukan hanya tentang dokumen, tetapi tentang kualitas kerja nyata di lapangan. Guru yang tertib administrasi biasanya juga tertib dalam tindakan, dan hal itu akan tercermin dalam hasil belajar siswanya,”
ucap beliau penuh makna.
Beliau kemudian memberikan beberapa contoh praktik baik (best practices) dari sekolah lain yang dapat dijadikan inspirasi oleh guru-guru SMPN 2 Sugio dalam menyusun dan menata dokumen PMKG dengan lebih efisien dan sistematis.
Pemeriksaan dan Visitasi Dokumen
Setelah penyampaian materi dan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan dan visitasi kelengkapan dokumen kinerja guru. Seluruh guru bersertifikasi mempersiapkan berkas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab profesionalnya, seperti RPP, jurnal mengajar, lembar observasi, serta bukti kegiatan pengembangan diri.
Kedua pengawas secara langsung melakukan pendampingan dan evaluasi terhadap setiap dokumen yang diperiksa. Dalam suasana yang akrab dan terbuka, para guru berdiskusi mengenai hal-hal yang masih perlu diperbaiki.
Bapak Drs. Darji dan Bapak Drs. Wiwib memberikan berbagai masukan dan solusi agar setiap dokumen dapat memenuhi kriteria standar penjaminan mutu.
Proses visitasi ini tidak hanya berlangsung secara formal, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bersama, di mana guru dapat memahami bagaimana memperbaiki kelemahan dan meningkatkan efektivitas administrasi pembelajaran.
Refleksi dan Penutupan Kegiatan
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai, acara ditutup dengan refleksi bersama yang dipimpin langsung oleh kedua pengawas sekolah. Dalam sesi refleksi ini, para guru diminta untuk menyampaikan kesan, pengalaman, dan hal-hal yang mereka pelajari selama kegiatan berlangsung.
Banyak guru mengungkapkan bahwa kegiatan PMKG tahun ini memberikan pencerahan baru dan motivasi untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.
Dalam penutupan refleksinya, Bapak Drs. Darji, S.Pd., M.Pd. menegaskan bahwa penjaminan mutu tidak berhenti pada kegiatan hari ini saja, melainkan harus menjadi kebiasaan dalam keseharian guru. Sementara itu, Bapak Drs. Wiwib Dwi Patriadi, M.Pd. berpesan agar hasil dari kegiatan ini ditindaklanjuti dengan tindakan nyata di kelas dan dalam pengembangan diri guru.
Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan foto bersama dengan penuh semangat dan keceriaan. Kegiatan ditutup dengan yel-yel semangat khas SMPN 2 Sugio yang menggema di seluruh ruangan:
“Guru Hebat, Siswa Hebat, SMPN 2 Sugio Juara!”
Suasana penutupan berlangsung penuh energi positif. Para guru tampak antusias dan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu kerja mereka sebagai wujud nyata pengabdian kepada dunia pendidikan.
Makna Kegiatan PMKG bagi Guru
Kegiatan PMKG ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian penting dari budaya mutu pendidikan di SMPN 2 Sugio. Melalui kegiatan ini, guru diajak untuk melakukan introspeksi terhadap pelaksanaan tugasnya, menilai sejauh mana kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian telah dijalankan dengan baik.
Dengan pendampingan dua pengawas yang inspiratif, kegiatan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi peningkatan profesionalitas guru. Selain memperkuat administrasi dan kelengkapan dokumen, kegiatan PMKG juga menumbuhkan motivasi, rasa tanggung jawab, dan semangat kolaborasi di antara para pendidik.
Melalui semangat kebersamaan, evaluasi, dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan seluruh guru SMPN 2 Sugio dapat terus berkembang menjadi tenaga pendidik yang profesional, kreatif, dan berintegritas, sehingga mampu memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi peserta didik dan masyarakat.














satu Respon
SMPN 2 Hebat, Gurunya Hebat Muridnya juga hebat..
Sneda.. Go
Siapa kita.. Sisukma
SMP Negeri 2 Sugio.. Jaya-jaya